Urutan Chipset Terbaik di Dunia sampai Terendah yang ada sejak dulu hingga sekarang mungkin belum kalian ketahui, untuk itu berikut kami bahas lebih singkat. Chipset merupakan salah satu komponen vital dalam sebuah perangkat elektronik, terutama pada smartphone.
Chipset yang dikenal juga sebagai System-on-Chip (SoC) ini, adalah otak dari sebuah perangkat yang mengendalikan semua fungsi dan kinerja.
Berikut ini urutan chipset terbaik di dunia hingga yang terendah, yang dapat menjadi referensi bagi Anda dalam memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
1. Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1
Snapdragon 8 Gen 1 merupakan chipset terbaru dan terbaik dari Qualcomm. Dengan arsitektur 4nm, chipset ini menawarkan performa luar biasa dengan efisiensi daya yang sangat baik. CPU-nya menggunakan konfigurasi 1+3+4 dengan inti Cortex-X2 sebagai inti utama, yang memberikan kekuatan pemrosesan tinggi. GPU Adreno 730 yang ada pada chipset ini juga meningkatkan performa grafis untuk gaming dan aplikasi berat lainnya.
2. Apple A15 Bionic
Apple selalu dikenal dengan chipset kustom mereka yang sangat kuat. A15 Bionic, yang digunakan dalam iPhone 13 series, adalah salah satu yang tercepat di pasaran. Dengan fabrikasi 5nm, chipset ini memiliki 6 inti CPU yang terdiri dari 2 inti performa tinggi dan 4 inti efisiensi tinggi. GPU 4-core atau 5-core (tergantung model iPhone) memastikan pengalaman bermain game dan penggunaan aplikasi grafis berat berjalan dengan lancar.
3. Samsung Exynos 2200
Exynos 2200 dari Samsung juga menjadi salah satu chipset terbaik di dunia. Dibuat dengan teknologi 4nm, chipset ini mengusung CPU dengan arsitektur ARMv9 serta GPU AMD RDNA 2 yang memberikan performa grafis setara dengan konsol. Dukungan terhadap ray tracing dan variable rate shading menjadikan Exynos 2200 pilihan yang kuat untuk perangkat flagship.
4. MediaTek Dimensity 9000
MediaTek telah mengejutkan dunia dengan Dimensity 9000, chipset flagship mereka yang sangat kompetitif. Dibangun dengan fabrikasi 4nm, Dimensity 9000 menawarkan CPU 8 inti dengan konfigurasi 1+3+4 dan GPU Mali-G710 MC10. Chipset ini juga mendukung teknologi terbaru seperti LPDDR5X RAM dan kamera hingga 320MP, menjadikannya pilihan yang solid bagi smartphone premium.
5. Snapdragon 888+
Snapdragon 888+ adalah varian overclock dari Snapdragon 888. Dengan CPU Kryo 680 Prime yang memiliki clock speed hingga 3.0 GHz, chipset ini memberikan performa tinggi untuk gaming dan multitasking. GPU Adreno 660 dan kemampuan AI yang ditingkatkan membuat Snapdragon 888+ tetap menjadi pilihan populer di kalangan smartphone flagship.
6. Apple A14 Bionic
Meskipun sudah setahun lebih, Apple A14 Bionic yang digunakan pada iPhone 12 series masih sangat kuat. Dengan fabrikasi 5nm dan arsitektur 6 inti CPU, A14 Bionic tetap memberikan performa yang sangat baik untuk aplikasi dan game berat. GPU 4-core yang ada juga mendukung kinerja grafis yang tinggi.
7. Qualcomm Snapdragon 870
Snapdragon 870 adalah versi upgrade dari Snapdragon 865+, menawarkan clock speed yang lebih tinggi hingga 3.2 GHz pada inti utama. Chipset ini memberikan performa yang hampir setara dengan Snapdragon 888, namun dengan harga yang lebih terjangkau. GPU Adreno 650 pada chipset ini juga memberikan performa grafis yang sangat baik.
8. MediaTek Dimensity 1200
Dimensity 1200 adalah salah satu chipset terbaik dari MediaTek yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dibangun dengan teknologi 6nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dengan konfigurasi 1+3+4 dan GPU Mali-G77 MC9. Dimensity 1200 mendukung fitur-fitur canggih seperti kamera 200MP dan layar 168Hz.
9. Exynos 2100
Exynos 2100 adalah chipset flagship dari Samsung yang digunakan pada beberapa model Galaxy S21. Dengan fabrikasi 5nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU Mali-G78 MP14. Meskipun performanya sedikit di bawah Snapdragon 888, Exynos 2100 tetap memberikan kinerja yang kuat untuk aplikasi dan game berat.
10. Snapdragon 865+
Snapdragon 865+ adalah salah satu chipset terbaik tahun 2020 yang masih relevan hingga kini. Dengan CPU Kryo 585 dan GPU Adreno 650, chipset ini menawarkan performa tinggi untuk gaming dan multitasking. Meskipun sudah ada penerusnya, Snapdragon 865+ tetap menjadi pilihan yang baik untuk smartphone flagship dengan harga yang lebih terjangkau.
11. Kirin 9000
Kirin 9000 adalah chipset flagship dari Huawei yang dibangun dengan fabrikasi 5nm. Chipset ini menawarkan CPU 8 inti dengan konfigurasi 1+3+4 dan GPU Mali-G78 MP24. Meskipun Huawei mengalami kendala dalam pasokan dan distribusi, Kirin 9000 tetap dikenal sebagai salah satu chipset dengan performa terbaik.
12. MediaTek Dimensity 1000+
Dimensity 1000+ adalah salah satu chipset pertama dari MediaTek yang mendukung jaringan 5G. Dibuat dengan fabrikasi 7nm, chipset ini menawarkan CPU 8 inti dan GPU Mali-G77 MC9. Dimensity 1000+ memberikan performa yang solid untuk smartphone kelas menengah ke atas.
13. Snapdragon 750G
Snapdragon 750G adalah chipset kelas menengah dari Qualcomm yang mendukung jaringan 5G. Dengan fabrikasi 8nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU Adreno 619. Snapdragon 750G menawarkan performa yang baik untuk smartphone kelas menengah, dengan efisiensi daya yang cukup tinggi.
14. Exynos 990
Exynos 990 adalah chipset flagship dari Samsung yang digunakan pada Galaxy S20 series. Meskipun performanya sedikit di bawah Snapdragon 865, Exynos 990 tetap memberikan kinerja yang solid dengan CPU 8 inti dan GPU Mali-G77 MP11.
15. MediaTek Helio G95
Helio G95 adalah chipset kelas menengah dari MediaTek yang dirancang khusus untuk gaming. Dengan fabrikasi 12nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU Mali-G76 MC4. Helio G95 menawarkan performa yang baik untuk smartphone gaming kelas menengah dengan harga yang terjangkau.
16. Snapdragon 678
Snapdragon 678 adalah chipset kelas menengah dari Qualcomm yang menawarkan performa cukup baik untuk aplikasi sehari-hari dan gaming ringan. Dibuat dengan fabrikasi 11nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU Adreno 612.
17. Exynos 850
Exynos 850 adalah chipset entry-level dari Samsung yang menawarkan efisiensi daya tinggi. Dengan fabrikasi 8nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU Mali-G52 MP1. Exynos 850 cocok untuk smartphone kelas bawah dengan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.
18. MediaTek Helio P35
Helio P35 adalah chipset entry-level dari MediaTek yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dibuat dengan fabrikasi 12nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU PowerVR GE8320. Helio P35 cocok untuk smartphone murah dengan performa yang cukup untuk aplikasi dasar.
19. Snapdragon 439
Snapdragon 439 adalah chipset entry-level dari Qualcomm yang menawarkan efisiensi daya tinggi. Dibuat dengan fabrikasi 12nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU Adreno 505. Snapdragon 439 cocok untuk smartphone kelas bawah dengan performa yang cukup untuk penggunaan sehari-hari.
20. Unisoc SC9863A
Unisoc SC9863A adalah chipset entry-level yang sering digunakan pada smartphone murah. Dengan fabrikasi 28nm, chipset ini memiliki CPU 8 inti dan GPU IMG8322. Meskipun performanya tidak sebaik chipset entry-level lainnya, Unisoc SC9863A tetap dapat digunakan untuk aplikasi dasar dengan harga yang sangat terjangkau.
Baca juga : Kode Rahasia Axis Paket Murah 2024 Unlimited 30 Hari 24 Jam
Demikian urutan chipset terbaik di dunia hingga yang terendah. Pilihan chipset yang tepat akan sangat bergantung pada kebutuhan dan anggaran Anda. Chipset kelas flagship menawarkan performa terbaik untuk gaming dan aplikasi berat, sementara chipset kelas menengah dan entry-level menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya untuk penggunaan sehari-hari.